Akhirnya Aset Rp 13 M Balik ke Pemprov DKI Setelah Dikuasai Pihak Lain Sejak 2006




 (BPAD, Jakarta) Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta, menjadi perwakilan Pemprov DKI Jakarta, untuk memberikan penghargaan kepada Dwi Agus Arfianto, selaku Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan Reopan Saragih, selaku Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dalam menyelesaikan kasus sengketa aset.

Aset berupa tanah seluas 987 meter persegi yang seharusnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta ternyata dikuasai pihak lain sejak 2006. Namun pada akhirnya aset itu berhasil kembali ke tangan pemerintah setelah dibantu jajaran kejaksaan.

"Seperti tanah yang ada di Jalan Tiang Bendera Kelurahan Roa Malaka itu dikuasai pihak lain sejak tahun 2006. Alhamdulillah tanah itu bisa dikembalikan lagi kepada Pemkot Jakarta Barat, jika tidak diselamatkan negara bisa mengalami kerugian sekitar Rp 13 miliaran," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kajari Jakbar) Dwi Agus Arfianto dalam keterangannya, Rabu (7/10/2020).

Dwi juga menyampaikan akan membantu Pemkot Jakarta Barat untuk upaya penyelamatan aset lain yang masih dikuasai pihak ketiga. Dia meminta pihak pemerintah kota membantu kejaksaan memberikan data yang diperlukan yang nantinya akan dikomandani Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Jakbar Reopan Saragih.

"Kejaksaan juga memastikan akan tetap mengedepankan fungsi pencegahan dan pengawasan," kata Reopan dalam kesempatan yang sama.

Penyerahan penghargaan tersebut diwakilkan oleh Didiek Budi Cahyadi selaku Kabid Pembinaan, Pemanfaatan, dan Pengendalian BPAD DKI Jakarta yang didampingi oleh Riswan Santosa selaku Kabid Penatausahaan Aset dan Yuwendry selaku Kasuban PAD Jakarta Barat.

"Mungkin ini penghargaan tidak seberapa yang bisa kami berikan. Tapi, inilah bentuk ucapan terima kasih kami kepada Kejari Jakarta Barat," kata Didiek yang memberikan penghargaan itu pada Selasa, 6 Oktober kemarin

Semoga dengan diberikannya penghargaan ini dapat menjadi motivasi bersama untuk bekerja lebih keras lagi dalam meningkatkan pengamanan aset agar lebih baik lagi ke depannya.

 


Kembali ke halaman berita