(BPAD_Jakarta) Plt BPAD Provinsi
DKI Jakarta, Reza Phahlevi penuhi undangan yang dilayangkan Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Provinsi DKI Jakarta berkaitan dengan aset yang dimiliki oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta. Adapun agenda undangan tersebut yakni perihal kajian yang
berkaitan dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Hadirnya Plt BPAD Provinsi DKI Jakarta, Reza Phahlevi beserta jajaran Pejabat BPAD Provinsi DKI Jakarta disambut langsung oleh dua dari empat Senator DPD Provinsi DKI Jakarta, Prof. DR. Jimly Asshiddiqie, S.H, M.H dan Prof. DR. Hj. Sylviana Murni, S.H, M.Si bertempat di Ruang Rapat Kantor DPD RI Provinsi DKI Jakarta, Gedung Nyi Ageng Serang, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C22, Kuningan, Jakarta Selatan.
Rapat kerja dibuka langsung oleh Jimly
Asshiddiqie dan dilanjutkan oleh Sylviana Murni dengan memperkenalkan jajaran
dilingkungan DPD RI Provinsi DKI Jakarta, senada dengan Sylviana Murni, Reza
Phahlevi juga memperkenalkan jajaran pejabat eselon tiga BPAD yang hadir.
Lebih lanjut rapat kerja ini
yakni dengan agenda pembahasan tentang aset milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta
khususnya atas aset yang sudah dan yang belum menjadi milik Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta, mengingat rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) pada Semester I
Tahun 2024. “kami mau tau sampai sejauh mana terregistrasinya aset Pemprov” tegas
Slyviana Murni. Tak hanya itu Slyviana Murni juga menambahkan “bagaimana penguasaan
asset Pemprov DKI baik secara dejure maupun defacto” tutup Slyviana
Murni.
Atas pertanyaan yang disampaikan,
Reza Phahlevi langsung menjawab pertanyaan tersebut dilanjutkan dengan paparan
yang sudah disiapkan, salah satunya mengenai optimalisasi aset milik Pemprov
DKI Jakarta, selain itu Reza Phahlevi juga menambahkan penjelasannya atas
perubahan struktur organisasi BPAD yang baru, yakni hadirnya Pusat Data dan Informasi
Aset (PUSDATIN) dan Unit Pengelola Manajemen Aset (UPMA).
Agenda rapat ditutup dengan
berfoto bersama, dan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya yang akan datang.
(adt)