(BPAD, Jakarta) - BPAD DKI Jakarta telah sukses melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Evaluasi Hasil Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) berupa Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2023. Kegiatan FGD tersebut digelar guna memastikan kualitas serta kuantitas terhadap hasil Inventarisasi Barang Milik Daerah yang dilakukan pada Tahun ini.

Membuka jalannya FGD Kepala Badan Pengelolaan Aset Provinsi DKI Jakarta, yang dalam hal ini diwakili oleh Irfan Syahkuala selaku Kepala Bidang Penatausahaan Aset BPAD Provinsi DKI Jakarta menyoroti kondisi barang yang keberadaannya tidak ditemukan selama inventarisasi dan mengusulkan untuk melakukan sampling guna mitigasi risiko, dalam sambutannya.

Lebih lanjut dengan melibatkan pendamping di seluruh wilayah Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah (SBPAD) kegiatan FGD ini bertujuan untuk melakukan analisa lebih mendalam melalui sampling hasil inventarisasi. Hal ini mencakup pengecekan ulang terhadap hasil sebelumnya untuk memastikan kualitas dan kuantitas yang optimal. Kemudian dalam waktu dekat ini akan dilakukan verifikasi dokumen untuk menindaklanjuti penginputan inventarisasi yang telah dilakukan.

Selain itu Fitri Ekawati selaku Kepala Bidang Pengalihan Status dan Dokumentasi Aset BPAD Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa “Hasil dari Bidang Penatausahaan Aset akan mencapai puncaknya di Bidang Pengalihan Status dan Dokumentasi Aset, sehingga pencatatan yang semakin baik diharapkan dapat semakin mempercepat proses penghapusan serta dapat meningkatkan kinerja BPAD kedepan.”

Semua langkah ini diambil untuk memastikan transparansi, akurasi, dan keberlanjutan manajemen aset daerah yang efektif di Provinsi DKI Jakarta.