(JAMC) Kepala Unit Pengelola Jakarta Asset Management Center (UP JAMC) bersama Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta melaksanakan audiensi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk memaparkan kesiapan serta tujuan utama dari penyelenggaraan Jakarta Asset Motivation & Creation (JAMC) Tahun 2025, Selasa, (16/12).
Kepala BPAD DKI Jakarta, Faisal Syafruddin menyampaikan bahwa JAMC 2025 merupakan wujud inovasi UP JAMC dalam mengoptimalisasikan aset daerah. Program ini menjadi langkah strategis Jakarta dalam mengimplementasikan skema creative financing untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"JAMC 2025 dirancang sebagai pemantik bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar lebih proaktif dalam mengoptimalisasikan aset yang mereka kelola. Tujuannya, agar aset tersebut tidak hanya berfungsi secara administratif, tetapi juga mampu memberikan kontribusi ekonomi nyata bagi daerah," ujar Faisal.
Kepala UP JAMC, Muhammad Sofwan Syahputra menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan JAMC 2025 sendiri telah dimulai sejak 2 Desember 2025 melalui sesi pengarahan yang dihadiri oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam tahap ini, setiap SKPD diminta untuk merekomendasikan aset-aset potensial yang dapat dikembangkan (visioning) di masa depan.
Koordinator Tim Inisiatif, Imelda menambahkan bahwa tingginya antusiasme peserta. “Hingga saat ini, telah terkumpul 34 usulan aset dari 17 SKPD/UKPD yang telah menyerahkan paparan rencana pengembangan. Selanjutnya, akan dilaksanakan sesi presentasi untuk menentukan lima penilaian terbaik, serta penghargaan bagi SKPD dengan kategori visioning terbaik, potensi PAD terbesar, dan rekomendasi terbanyak,” jelas Imelda.
Audiensi ini membuahkan respons positif dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Beliau mengapresiasi langkah konkret BPAD melalui UP JAMC dan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi mendukung penuh kegiatan ini sebagai instrumen strategis pengelolaan aset. “Saya berharap setiap SKPD/UKPD dapat memberikan rekomendasi aset untuk dikembangkan dan turut menyukseskan JAMC 2025. Ini adalah langkah penting untuk mendukung penerapan creative financing di Jakarta,” pungkas Rano Karno.
