Jakarta (BPAD_DKI), Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta akan menggencarkan proses sertifikasi tanah-tanah yang merupakan aset Pemprov DKI.
Kepala BPAD Achmad Firdaus mengatakan saat ini pihaknya memang tengah melakukan program untuk melakukan penyertifikatan tanah milik Pemprov DKI yang belum bersertifikat.
"Ada beberapa aset yang memang dalam inventaris, mana yang akan segera kita sertifikatkan," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (30/8).
Firdaus mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Pertahanan Nasional untuk melakukan proses sertifikasi tanah Pemprov DKI tersebut.
Saat ini, kata Firdaus sebenarnya BPAD telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga aset tanah milik Pemprov DKI.
Pertama, upaya pengamanan aset itu dilakukan dengan cara mengamankan secara fisik.
Pengamanan secara fisik itu, kata Firdaus, dilakukan dengan cara memasang papan nama hingga pemagaran.
"Kemudian kalau bentuk administrasi ya itu upaya untuk penyertifikatan," ujarnya.
Firdaus menyampaikan sebenarnya upaya pembuatan sertifikat untuk tanah menjadi kewajiban dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna.
Sebab, lanjutnya, pembuatan sertifikat itu menjadi salah satu bentuk kewajiban SKPD dalam mengamankan aset yang dimiliki.
"Selaku pengguna barang wajib memelihara, merawat, mengamankan, nah pengamanan dalam bentuk apa penyertifikatan," tutur Firdaus.
Sebelumnya, lahan milik Pemprov DKI Jakarta berupa lahan seluas 25 ha di Rawa Rorotan, Cakung, Jakarta Timur diklaim oleh pihak lain bernama Felix Tirtawidjaja.
Atas klaim itu, Felix melaporkan Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan atas dugaan pidana perusakan pekarangan orang lain tanpa izin.
Penyidik Polda Metro Jaya pun telah menetapkan Teguh sebagai tersangka atas kasus tersebut.
Lahan tersebut sebenarnya memang tercatat dalam Kartu Inventi Barang (KIB) di BPAD sebagai aset milik Dinas SDA. Namun, hingga kini lahan tersebut memang belum memiliki sertifikat yang menunjukkan aset tersebut memang milik Pemprov DKI Jakarta. (sur)
Sumber: cnnindonesia.com