(BPAD, Jakarta) Selasa, 19 Oktober 2021 Unit Pengelola Manajemen Aset melakukan peninjauan barang milik daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi dialamat Jl. Bintaro Taman Barat RT 14 RW 08 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan. Kondisi aset saat ini berupa fasilitas olahraga kolam renang dan lapangan tenis. Riswan Sentosa selaku Kepala Unit Pengelola Manajemen Aset ikut melaksanakan peninjauan didampingi oleh staf, baik dari Unit Pengelola Manajemen Aset, Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta, dan Suku Badan Pengelolaan Aset Kota Jakarta Selatan.

Kondisi Kolam Renang dan Lapangan Tenis

Muhammad Irfan, Staf Penatausahaan Aset Suku Badan Pengelolaan Aset Kota Administrasi Jakarta Selatan menjelaskan bahwa bangunan gedung yang ada sekarang dalam kondisi rusak berat karena terjadi kebakaran pada tahun 2017.  Irfan menegaskan “Gedung dan Bangunan yang ada di area tersebut terbakar di tahun 2017, dan kondisinya saat ini sebagian ada yang hancur tak tersisa dan ada yang masih berdiri, serta kolam renang dan lapangan tenis yang tidak terawat”.

Terkait pemanfaatan BMD Bintaro ini, sebelumnya sudah pernah dilakukan penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik pada November 2020, karena sudah lebih dari enam bulandari masa penilaian, maka dilakukan penilaian ulang pada Senin, 18 Oktober 2021. Proses penilaian oleh penilai eksternal didampingi oleh Helmi Nourman Adittya selaku Kepala Satuan Pelaksana Riset, Konsultasi, dan Manajemen Risiko Unit Pengelola Manajemen Aset dan Firda Triani selaku Tenaga Ahli Sub Bidang Penilaian BPAD Provinsi DKI Jakarta. “Penilaian BMD Bintaro ini dinilai berdasarkan tanah dan bangunan. Walaupun bangunan yang eksisting hampir seluruhnya rusak berat, nantinya calon mitra yang mengelola harus membayar tarif sewa dan sisa bangunan yang ada karena terkait penghapusan bangunan-bangunan yang rusak berat”. Ujar Helmi.

Kepala Unit Pengelola Manajemen Aset Riswan Sentosa menyampaikan akan memastikan informasi dan dokumen aset di lokasi ini untuk dapat dioptimalisasi pemanfaatannya, sehingga lebih bermanfaat sesuai dengan fungsinya. Tahapan selanjutnya adalah pemilihan calon mitra yang akan mengelola BMD tersebut. “Untuk selanjutnya kita akan adakan Beauty Contest untuk calon mitra yang akan mengelola BMD tersebut dan mereka (calon mitra) paparan tentang konsep pengelolaannya terlebih dahulu.” sambung Riswan.