(BPAD, Jakarta) PT MRT Jakarta (Perseroda) sebagai BUMD yang ditugaskan untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengoptimalisasikan BMD, menyelenggarakan acara Market Sounding Pemanfaatan Kawasan Terminal Blok M dalam rangka menarik investor dalam negeri maupun luar negeri untuk bekerjasama membangun Transit Oriented Development/Kawasan Berotientasi Transit.
Kawasan Terminal Blok M merupakan salah satu BMD yang terintegrasi dengan MRT Fase 1, Transjakarta dan berbagai moda transportasi lainnya. Peningkatan pembangunan TOD ini merupakan salah satu upaya DK Jakarta dalam mewujudkan tujuan Jakarta sebagai Kota Global. Kota Global merupakan kota yang memiliki peran penting dalan pengintegrasian ekonomi transnasional yang mampu menarik modal, barang sumber daya manusia, gagasan serta informasi secara global.
Diharapkan dengan dikembangkannya TOD pada Barang Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta, dapat mewujudkan suatu kawasan yang terintegrasi dan sustainable dalam jangka panjang.
Kepala Bidang P5, Didiek Budi Cahyadi memberikan sambutan pada acara ini dan menghaturkan apresiasi kepada PT MRT Jakarta (Perseroda) atas inisiatif dan semangatnya dalam membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah.
"Untuk mewujudkan Kota Global, Pemerintah Provinsi dibantu oleh BUMD sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kegiatan pembangunan yang suistainable dan terintegrasi antara tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan dan fungsi perkantoran lainnya sebagai suatu kawasan yang terpadu, berorientasi transit, dengan konsep Green Creative Hub Kawasan Blok M yang modern, kreatif, dan ramah lingkungan." ujar Didiek.
Terdapat 73 Perusahaan Dalam Negeri dan Luar Negeri yang turut hadir dalam acara ini. Antusiasme pun juga terlihat dengan sesi diskusi yang penuh dengan pertanyaan dari para calon investor kerjasama PT MRT Jakarta. Diharapkan Pengembangan Kawasan Blok M akan menjadi start awal dalam keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan optimalisasi Barang Milik Daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.