BPAD Sambut BPK RI Perwakilan DKI Jakarta Dalam Rangka Entry Meeting Pemeriksaan LKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta




(BPAD_Jakarta) Plt BPAD Provinsi DKI Jakarta, Reza Phahlevi menyambut sekaligus membuka entry meeting pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (9/12/21).

Kegiatan entry meeting dibuka Reza Phahlevi dengan memperkenalkan jajaran Pejabat Struktural di lingkungan BPAD atas perubahan struktur organisasi yang baru di hadapan tim pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta yang juga dihadiri Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi DKI Jakarta, Dede Sukarjo. “ini merupakan penghargaan bagi kami, pak kalan hadir diruangan kami” jelas Plt. BPAD disela-sela pembukaan entry meeting.


Foto. Plt. Kepala BPAD, Reza Phahlevi (Depan)

Jalannnya entry meeting, Plt Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta, Reza Phahlevi memaparkan kegiatan yang saat ini gencar dilakukan BPAD salah satunya perihal aset fasos fasum, prosesi pensertifikatan hingga penyelesaian atas aset yang tidak ditemukan yang dilakukan dalam proses sidang majelis penetapan status barang milik daerah (MPSBMD).

Lebih lanjut Reza Phahlevi memberikan kesempatan kepada Suripto selaku kepala sub bagian tata usaha Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Aset untuk menjelaskan sistem-sistem yang sudah dibangun oleh BPAD. Suripto menjelaskan sistem yang sudah dibangun mulai dari portal BPAD sebagai perangkat daerah serta aset.jakarta.go.id yang dibangun guna menunjang dalam pengelolaan aset mulai dari kelompok perancanaan hingga diakhiri aplikasi mobile aset Jakarta berbasis android.



Foto. Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi DKI Jakarta, Dede Sukarjo

Disamping itu senada dengan Plt. Kepala BPAD, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi DKI Jakarta, Dede Sukarjo dalam sambutannya juga memperkenalkan jajaran tim pemeriksa yang hadir dalam ruang command center tersebut. “tujuan kami adalah melakukan supervisi serta ingin memperoleh informasi sekaligus juga belajar, bagaimana sistem serta implementasi yang ada di Pemerintah DKI Jakarta ini” tegas Dede Sukarjo.

Lebih lanjut “Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta memang masih menyisakan masalah terkait aset” tambah Dede Sukarjo, akan tetapi BPK RI perwakilan DKI Jakarta mengapresiasi atas sistem yang sudah dibangun dan dikembangkan oleh BPAD, “Sistem yang dibangun sudah cukup komprehensif, menunjukan apa yang menjadi kebutuhan kita, sudah juga merespon apa yang selama ini menjadi temuan pemeriksaan BPK” tutup Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi DKI Jakarta.


(adt)


Kembali ke halaman berita