(BPAD, Bogor) Badan Pengelolaan
Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta menggelar kembali Focus Group Discussion
(FGD) untuk yang kedua kali nya terkait sertifikasi tanah aset Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta. Gelaran FGD kali ini sebagai tindak lanjut Monitoring dan Evaluasi
(monev) atas FGD yang pertama dilangsungkan pada bulan Maret lalu.
Kepala Bidang Perolehan, Pembinaan dan Sengketa Aset, Didiek Budi Cahyadi secara langsung menyampaikan laporan kegiatan sekaligus membuka gelaran FGD kali ini mewakili Kepala BPAD, M. Reza Phahlevi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas dukungan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta yang telah mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Terima kasih kepada BPN Provinsi DKI Jakarta dan Kantah 5 wilayah kota Administrasi atas dukungannya dalam melaksanakan sertifikasi tanah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, " Kata Didiek.
Foto. Penyerahan Sertikat Asli yang sudah terbit, dari Kanwil BPN kepada BPAD Provinsi DKI Jakarta
Sementara itu
mewaliki Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Kepala Bidang
Penetapan Hak dan Pendaftaran Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Masyuri, dalam
sambutannya menegaskan bahwasanya pihaknya sangat mendukung untuk proses
percepatan sertifikasi tanah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu
terbukti dari progres laporan yang disampaikan Kantor Pertanahan lima wilayah Kota
Administrasi yang cukup signifikan. "Sampai dengan hari ini
progres-progres yang ditelah dicapai oleh teman-teman Kantah sudah cukup
signifikan dalam hal penyelesaian," Ujar Masyuri.
Lebih lanjut FGD
monitoring dan evaluasi ini digelar atas tindak lanjut terhadap FGD sebelumnya
yang telah dilangsungkan pada akhir triwulan pertama tahun 2022, adapun agenda FGD
kali ini lebih menekankan kepada progres atas proses pensertifikatan tanah aset Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang telah dilakukan. Artiya, Tenaga Ahli Pertanahan BPAD
Provinsi DKI Jakarta memandu jalannya FGD dengan memanggil ke atas podium
perwakilan dari masing-masing Suku Badan Aset serta Kepala Kantor Pertanahan
atau yang mewakiki dari lima wilayah Kota Administrasi untuk menjelaskan serta
menjawab sudah sejauh mana proses sertifikasi tanah yang telah dilakukan.
Disamping itu agenda FGD
pagi tadi sekaligus penyerahan lima sertifikat asli yang sudah terbit untuk
kemudian diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Bidang Penetapan Hak
dan Pendaftaran Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Masyuri, kepada Plt. Sekretaris
BPAD, Riswan Sentosa, dan kemudian diserahkan kepada Subkoordinator Urusan
Dokumentasi Aset, Yuli Yanti, untuk dilakukan proses digitalisasi dan
penyimpanan dokumen asli di Gedung Dokumentasi Aset Pulomas, Jakarta Timur.
(adt)