(BPAD, Jakarta) Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jakarta, kunjungan tersebut dalam rangka studi perspektif Praja Madya Angkatan 31, Jumat (16/9).

Kedatangan putra putri berbadan tegap dan berseragam lengkap ke BPAD Provinsi DKI Jakarta merupakan Praja atau mahasiswa IPDN dalam rangka menimba ilmu kaitannya perihal manajemen aset yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Foto. Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA

Kunjungan studi dibuka oleh sambutan Direktur IPDN Kampus Jakarta yang dalam hal ini diwakili oleh Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA. "Kunjungan ini kami lakukan dalam rangka memberikan pemahaman bagi para praja terkait tata kelola aset yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Bahrullah. Disamping itu Bahrullah juga menambahkan tujuan studi ini ingin mengetahui tentang bagaimana cara meningkatkan pemasukan maupun utilisasi pendapatan yang bersumber dari aset. "Adik-adik dapat mencontoh DKI Jakarta untuk mungkin nanti dapat diterapkan di daerahnya,” tambah Bahrullah.

Selain itu Bahrullah juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran BPAD yang telah berkenan menerima kami. "Kami ucapkan terima kasih kepada BPAD dan selamat belajar bagi para Praja", tutup bahrullah diakhir sambutannya.

Membuka sesi pemaparan materi Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta, M. Reza Phahlevi, menyampaikan selamat datang bagi para Praja IPDN beserta jajarannya di BPAD Provinsi DKI Jakarta. "Kami ucapkan selamat datang di Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta bagi para Praja" Kata Reza.

Foto. Kepala BPAD, M. Reza Phahlevi, saat memberikan materi

Lebih lanjut Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta, M. Reza Phahlevi yang berkesempatan sebagai pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan sejarah awal mula berdirinya BPAD. Selain itu dirinya juga menyampaikan beberapa materi mulai dari alur atas siklus Barang Milik Daerah (BMD), hingga langkah-langkah yang dilakukan BPAD dalam hal pengamanan aset. Tidak hanya itu Suripto, selaku Kasubbag Tata Usaha Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Aset, juga berkesempatan memberikan materi terkait sistem dan aplikasi yang telah dibangun oleh BPAD dalam hal pengelolaan BMD.

Lebih lanjut turut hadir dalam kegiatan studi perspektif ini, Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat, dan perwakilan dari Bank DKI. Acara ditutup dengan penyerahan piagam dan diakhiri dengan berfoto bersama. Diharapkan pasca studi perspektif ini para Praja Angkatan 31 Kampus Jakarta mendapatkan pemahaman terkait tata kelola aset.

(Adt)