Sosialisasi Sistem Aset Lancar Untuk Sekolah dimulai Pada Wilayah Kota Jakarta Utara Hari Ini




(BPAD, Jakarta) BPAD DKI Jakarta melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Aset melalukan sosialisasi atas sistem persediaan bagi Rumpun Sekolah Negeri di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. Sosialisasi tersebut  dilakukan guna memberikan pemahaman bagi Sekolah Negeri atas pencatatan maupun transaksi pada aset lancar, Senin (7/8/2023). 


Sosialisasi sistem persediaan dilakukan bersama dengan Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Utara II dengan mengundang tenaga pendidik mulai dari Kepala Sekolah, Pengurus Barang maupun Operator Sekolah Negeri mulai dari jenjang SPS setara TK dan PAUD, Jenjang Dasar, Menengah, Atas hingga Kejuruan. Sosialisasi sistem persediaan pada wilayah kota administrasi jakarta utara digelar di Gedung Pusat Pelatihan Kinerja Guru (PKG) Kecamatan Koja hingga Selasa, (8/7). 

 

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) pendidikan Kec. Koja, Yayah membuka jalannya sosialisasi sistem persediaan dan menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini sekaligus kesediaan peserta sosialisasi yang telah hadir mulai dari kepala sekolah hingga operator sekolah. "Mari sama-sama memahami penggunaan sistem ini, mulai dari kepala sekolah hingga operator, dan jangan sampai tertinggal mengingat sistem merupakan perkembangan yang harus diikuti," tegas Yayah. Selain itu Kasatlak Pendidikan Kec. Koja tersebut juga menambahkan selamat mengikuti kegiatan sosialisasi ini semoga dapat memberikan manfaat bagi kemajuan sekolah, tutupnya. 

 

Lebih lanjut kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian materi mulai dari BPKD terkait dengan kebijakan akuntansi atas aset lancar, Bidang Pembinaan BPAD terkait dengan kebijakan atas persediaan serta Pusdatin Aset terkait dengan mekanisme tata cara penggunaan sistem persediaan. Sebagai informasi pelaksanaan sosialisasi sistem persediaan akan terus dilakukan pada satuan pendidikan sampaio dengan pertengahan bulan September mendatang.

 

(adt)


Kembali ke halaman berita