Langkah Cepat UP JAMC BPAD Provinsi DKI Jakarta Atasi Keluhan Warga Susukan




(JAMC, Jakarta) Unit Pelaksana Jakarta Asset Management Centre (UP JAMC) Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta melakukan kolaborasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dalam merespon keluhan warga terkait keberadaan binatang liar yang cukup meresahkan warga di sekitar lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 


Lahan yang dimaksud berlokasi di Jl. Lingkar Luar Selatan Kav. 5-6 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (depan Lotte Grosir Pasar Rebo). Pelaksanaan pembersihan ini dilakukan pada Kamis, 13 Juni 2025 dengan dukungan yang juga datang dari unsur kewilayahan melalui Ketua RT dan RW setempat, Lurah Susukan, dan Camat Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur.




Langkah cepat ini bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan warga sekitar terhadap potensi gangguan dari binatang liar yang muncul di lahan tidak berpenghuni. Kegiatan yang dilakukan mencakup pembersihan lahan, penataan lingkungan, serta peningkatan pengawasan bersama masyarakat sekitar. “Pembersihan dan pengamanan di lingkungan seperti ini bukan hanya soal pengelolaan aset secara fisik, tapi juga bagaimana keberadaannya tidak membahayakan masyarakat sekitar. Karena itu, kerja sama lintas dinas dan partisipasi warga sangat kami apresiasi” ujar Imelda selaku Koordinator Tim Inisiatif dari UP JAMC BPAD.




Andri Priwitama Maila selaku Lurah Susukan mengatakan bahwa pembersihan dan pemeliharaan Lahan Susukan ini tidak hanya bagian dari upaya memelihara aset pemerintah, tapi juga turut mengamankan warga sekitar di lingkungan Kelurahan Susukan. Sehingga lahan milik pemerintah ini dapat memberikan nilai yang lebih maksimal ke depannya. "Dengan begitu, lahan ini dapat menjadi ruang yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas Andri Priwitama.


Kembali ke halaman berita