Indonesia Sports Summit 2025 merupakan sebuah pertemuan para penggerak perubahan industri olahraga yang diusung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan yang dilaksanakan pada 6 - 7 Desember 2025 di Indonesia Arena, Jakarta Ini mempertemukan para pemimpin di bidang olahraga, baik pemangku kebijakan, para pelaku industri olahraga, hiburan, maupun investor serta inovator di bidang keolahragaan. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh penting seperti Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, serta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendapat kesempatan khusus untuk menawarkan potensi kolaborasi dalam rangkaian agenda Business Infrastructure Forum yang mempertemukan pelaku industri olahraga serta investor di sektor olahraga. Melalui forum tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk mendukung kemajuan industri olahraga di Jakarta. Mengingat Jakarta memiliki kurang lebih 56 Gelanggang Olahraga (GOR) yang perlu ditingkatkan kualitas fasilitas publiknya seiring dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga. Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan potensi kolaborasi pengembangan tiga fasilitas olahraga milik pemerintah provinsi DKI Jakarta, yaitu Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Lapangan Sepak Bola Blok S dan pengembangan terpadu Gelanggang Olahraga (GOR) Sunter serta Waduk Sunter Selatan. Ketiga aset pemerintah tersebut merupakan hasil kajian visioning yang telah dilakukan oleh BPAD Provinsi DKI Jakarta.
Ketiga aset milik pemerintah tersebut, selain lokasinya yang premium, memiliki ragam potensi pengembangan dengan tema mixed-used tanpa mengubah fungsi eksisting olahraganya. GOR Bulungan, misalnya, dengan luas 1,4 Ha masuk dalam kawasan radius Transport Oriented Development (TOD) Stasiun MRT Asean dan dekat dengan kawasan bisnis. Begitu juga dengan Lapangan Bola Blok S dan GOR Sunter serta Waduk Sunter berada pada lokasi premium yang sangat potensial untuk dikembangkan. Baik untuk pengembangan fasilitas olahraga dengan standar internasional yang lebih baik maupun fungsi-fungsi lainnya yang mendukung kawasan.
Optimalisasi Aset Olahraga dan Visi Jakarta ke Depan
Pengembangan di Jakarta, termasuk pada fasilitas olahraga di Jakarta didorong untuk pengembangan dengan ragam fungsi atau mixed-use. Seperti GOR Bulungan memiliki potensi untuk disiapkan sebagai Sport Park yang memadukan fungsi olahraga dengan rekreasi. Dengan visi pengembangan fasilitas 12 lantai dengan fasilitas olahraga seperti padel, tenis, kolam renang, lapangan futsal, lapangan bola voli, maupun olahraga lainnya. Lokasi yang strategis dekat dengan TOD, MRT dan TransJakarta membuat GOR ini potensial dikembangkan tidak hanya olahraga, tapi juga tempat event, hunian, MICE maupun pusat kebugaran.
Lapangan Sepak Bola Blok S juga berada pada lokasi yang premium dengan luasan 1,3 Ha, serta berada dekat dengan kawasan distrik bisnis di Jakarta. Blok S ini sangat potensial dikembangkan sebagai Sport & Wellnes Center mix-used dengan fungsi olahraga eksisting lapangan sepak bola, voli, basket yang dipadukan dengan padel, virtual sport,meeting hall, pusat kebugaran, ritel food and beverage (F&B), ritel olahraga maupun penunjang ruang parkir di kawasan tersebut.
Yang tidak kalah potensinya adalah GOR Sunter dan Waduk Sunter Selatan. Dengan luasan 21 Ha, GOR dan Waduk ini potensial dikembangkan sebagai sport & lifestyle yang memadukan elemen ruang terbuka hijau dan biru. Dengan fungsi mix-used seperti adanya stadion lapangan bola, tenis, badminton, basket, gym, squash dengan watersport serta fungsi lainnya seperti hotel, membuat GOR dan Waduk Sunter sebagai salah satu aset daerah yang sangat strategis untuk dikolaborasikan dan dikembangkan.
Pramono Anung menutup paparannya dengan menyatakan kesiapan Jakarta untuk berkolaborasi dengan Kemenpora maupun pihak lainnya yang memiliki visi pengembangan industri olahraga di Jakarta. "Dari sini dapat dilihat bahwa Jakarta memiliki ruang untuk olahraga. Saya membuka diri untuk kerja sama dengan siapa pun demi untuk membangun Jakarta," tutupnya.