(JAMC) Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Asset Management Centre (JAMC) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Jakarta Asset Motivation & Creation (JAMC) 2025 pada Senin dan Selasa, 22 & 23 Desember 2025. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Rano Karno membuka secara resmi kegiatan tersebut yang turut dihadiri seluruh jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) serta Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jakarta Asset Motivation & Creation (JAMC) Tahun 2025 bertujuan menumbuhkan paradigma baru bahwa aset daerah bukan sekadar inventaris, melainkan sumber daya strategis. Melalui konsep value creation (penciptaan nilai), aset-aset tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Rangkaian
acara meliputi penyampaian materi, pengumpulan Barang Milik Daerah (BMD)
Potensial oleh SKPD/UKPD, kurasi BMD potensial, pemaparan potensi optimalisasi
BMD hingga pemilihan BMD terbaik.
Lebih lanjut dalam momen ini juga terdapat apresiasi khusus kepada SKPD yang telah berkontribusi aktif dalam mendukung optimalisasi aset daerah yang langsung diberikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada:
- SKPD dengan
Rekomendasi Pemanfaatann BMD Terbanyak kepada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
- SKPD Pendukung
Pengembangann Visioning Tebanyak kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
DKI Jakarta
- SKPD Kontributor PAD Terbesar dalam Pemanfaatan BMD kepada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
“Saya menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan dari SKPD/UKPD yang telah berkontribusi dalam optimalisasi Barang Milik Daerah,” ucap Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan dua agenda utama yang bersifat strategis, yaitu Forum Strategis dan Study Briefing. Kedua sesi ini dirancang untuk membekali para pengelola aset dengan wawasan mendalam dari para pakar industri.
Sesi Forum Strategis membedah peran krusial aset daerah dalam kerangka perancangan tata kota yang modern dan berkelanjutan. Diskusi fokus pada integrasi aset dalam pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD), percepatan pembangunan kota, pelestarian cagar budaya, hingga peningkatan nilai ekonomi lahan. Forum ini menghadirkan perspektif dari tiga narasumber ahli Wendy Haryanto (Direktur Eksekutif Jakarta Property Institute), Sibarani Sofian (Ketua lkatan Ahli Rancang Kota Indonesia), Jacob Sura (Direktur M Bloc Group), Ferdiansyah (Presiden Direktur PT lntegrasi Transit Jakarta).
Sementara itu, sesi Study Briefing difokuskan pada penguatan kapasitas teknis para peserta. Sesi ini merupakan pembekalan intensif agar para pengelola aset mampu mengidentifikasi aspek strategis secara akurat. Materi yang disampaikan mencakup metodologi penilaian aset terkini, penentuan indikator potensi strategis, serta implementasi pendekatan value creation dalam melakukan analisis kelayakan. Sesi ini dipandu oleh instruktur berpengalaman yaitu Adrianto Santoso (Ahli Rancang Kota dan Arsitektur) dan Imelda Rosalin (Ahli Finansial dan Bisnis Properti).
“Penyelenggaraan
kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
melalui Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) untuk memperkuat upaya pembangunan
kota dan creative financing melalui optimalisasi Barang Milik Daerah Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta”, jelas Wakil Gubernur Rano Karno dalam sambutan
pembukaannya.