Jakarta (BPAD_DKI), Wakil Gubernur DKI Jakata, Sandiaga Uno mengatakan, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2017 bisa dicapai dengan penuh perjuangan dan kerja keras.
Menurutnya, dalam kurun waktu empat tahun mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta ribuan temuan untuk ditindaklanjuti.
"Ada ribuan temuan BPK, saya sampaikan ke Pak Gubernur. Beliau memotivasi dan memberikan arahan untuk segera diselesaikan," kata Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/5).
Awalnya, sambung Sandi, pembenahan dan pendataan aset baru akan dilakukan di tahun 2018 agar bisa diperoleh opini WTP. Tapi, berkat keinginan kuat dan kerja keras seluruh SKPD dan UKPD ada optimisme WTP bisa diraih untuk LKPD TA 2017.
"Walaupun berat, tapi ini adalah tantangan buat kita. Saya kumpulkan teman-teman Dinas, saya tanya mau nggak dapet WTP?," terangnya.
Senada dengan Sandi, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta, Firdaus menuturkan, kunci raihan WTP ini adalah kerja keras semua pihak.
"Walaupun kami sempat pesimistis karena total aset yang belum terdata sekitar Rp 170 triliun. Tapi, kita terus bekerja untuk meraih WTP," tandasnya.