BPAD Mengadakan Sosialisasi lmplementasi Sistem Persediaan




(BPAD_Jakarta) Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta mengadakan Sosialisasi Implementasi Sistem Persediaan di Ruang Rapat Simaster lantai 5 BPAD Provinsi DKI Jakarta, Kamis (06/2/2020), dalam rangka pelaksanaan Inventarisasi Aset Persediaan Barang Milik Daerah.

Sebanyak 20 undangan yang merupakan Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (P3B) dan Pengurus Barang (PB) dari 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan DKI Jakarta, turut menghadiri sosialisasi ini. Kegiatan ini dibuka oleh Riswan Sentosa, selaku Kepala Bidang Penatausahaan Aset yang didampingi oleh Suripto, selaku Kepala Sub Bidang Data dan Informasi.

Riswan menjelaskan tentang saldo awal yang akan dimasukkan ke dalam pendataan di tahun 2020. “Untuk itu bapak/ibu kami himbau untuk membawa saldo awal untuk nantinya akan diinput ke dalam sistem,” ujar Riswan.

Suripto juga menambahkan mengenai apa saja yang telah dilakukan oleh Tim Data dan Informasi BPAD Provinsi DKI Jakarta. “Semalam tim kami menambahkan komponen, dan memang ada 38 jenis barang yang tidak saya masukan karena dirasa janggal, seperti pos jaga.” Tambah Suripto.

Adapun kegiatan pengimplementasian dilakukan oleh P3B dan PB yang kemudian dijelaskan oleh Iswadi, Eko, dan Ima selaku penanggung jawab dari sistem Persediaan ini. P3B dan PB dapat melakukan penginputan barang persediaan melalui website https://aset.jakarta.go.id/ kemudian pilih menu “PENGHAPUSAN” dan kemudian “e-Persediaan”. Terlampir formulir di dalam sistem tersebut yang selanjutnya dapat diisi oleh P3B dan PB dari masing-masing SKPD/UKPD di lingkungan DKI Jakarta.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi implementasi sistem persediaan ini, P3B dan PB dapat dengan mudah melakukan penginputan saldo awal guna memenuhi KSD masing-masing SKPD/UKPD di lingkungan DKI Jakarta. Penginputan dapat dilakukan pada Senin, 10 Februari 2020. 

“Sistem persediaan ini kan memang KSD bagi semua SKPD ya, termasuk BPAD. Jadi ya memang semoga ini solusi ya karena semua udah by sistem,” tutup Iswadi. 

Kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung secara berkala setiap minggunya sampai dengan bulan Maret 2020.

 

(vtw)


Kembali ke halaman berita