(BPAD, Jakarta) Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta baru saja meluncurkan sebuah aplikasi berbasis mobile dengan nama Aset Jakarta. Aplikasi ini merupakan inovasi sistem penatausahaan aset yang dikembangkan dalam bentuk aplikasi android guna menjawab kebutuhan manajeman aset di Provinsi DKI Jakarta.
Simulasi penggunaan Aset Jakarta yang dilakukan secara daring melalui apliaksi Zoom ini diadakan oleh Sub Bidang Data Informasi Aset dan dihadiri kurang lebih 40 Perangkat Daerah (PD) / Unit Perangkat Daerah (UPD) induk.
“Target kita untuk aplikasi yang berbasis mobile ini di tahun 2022. Kita berharap di tahun 2022 pekerjaan bapak dan ibu yang rutin, sebagian dari pekerjaan itu kami harapkan dapat dilakukan dengan menggunakan handphone”, ujar Suripto selaku Kepala Sub Bidang Data Informasi Aset dalam sambutannya di awal kegiatan.
Adapula Beberapa fitur yang tersedia:
- Aset Lokasi, dimana PD/UPD dapat mencari aset yang ada di DKI Jakarta;
- Info KDO, berfungsi untuk melakukan pengecekan keberadaan Kendaraan Dinas Operasional dari PD/UPD terkait, terdapat pula info kendaraan, penanggung jawab, dan juga foto kendaraan;
- Video, berisikan video-video tutorial yang ada di dalam chanel Youtube Aset BPAD DKI Jakarta;
- Produk Hukum, disii dengan dasar hukum mengenai aset;
- Disposisi, saat ini disposisi dapat digunakan oleh internal pegawai BPAD DKI Jakarta, sebelumnya BPAD DKI Jakarta sudah membuat menu disposisi yang ada di dalam portal web, namun kali ini BPAD DKI Jakarta mengembangkan dalam versi mobile dengan tujuan kemudahan dalam penggunaan. Sehingga tidak ada lagi disposisi yang terbengkalai;
- Berita, berisi berita tentang aset yang ada di halaman portal web BPAD DKI Jakarta;
- Forum, digunakan untuk diskusi topik tertentu;
- Scan QR Code, yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan Barang Milik Daerah (BMD) yang sudah terdaftar ketika sensus 2022
Sebelumnya, ujicoba internal juga dilakukan oleh internal pegawai BPAD Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 27 Agustus, turut dihadiri oleh Plt. BPAD Provinsi DKI Jakarta, Reza Phahlevi. “Ini yang saya impikan, di satu tangan inilah aset bisa kita monitor”, ujarnya.
Harapannya dengan adanya aplikasi ini dapat membantu PD/UPD dalam melakukan pekerjaan. Menjadi suatu tantangan besar bagi BPAD Provinsi DKI Jakarta untuk menyempurnakan Aset Jakarta demi pengelolaan aset yang lebih baik.