WAJAH BARU APLIKASI BPAD




(BPAD, Jakarta) Seiring berkembangnya waktu, maka tekhnologi pun semakin berkembang. Badan Pengelolaan Aset Daerah DKI Jakarta melalui sub bidang Data Informasi Aset, melakukan pengembangan terhadap sistem dan aplikasi web BPAD Provinsi DKI Jakarta.

 

Sebelumnya BPAD mengembangkan 27 sub-sistem aplikasi yang terintegrasi yang terbagi ke dalam 7 Menu besar. Diantaranya;

  • Perencanaan; e-RKBMD, e-Harga, e-Lokasi, e-Asuransi
  • Pencatatan: SIERA, e-Sensus, e-Pemutakhiran, e-Pemutakhiran Dokumen, e-Pengadaan
  • Penatausahaan: e-Dokumen, e-KDO, e-Peta Bidang, e-Arsip, e-Pengamanan
  • Pemanfaatan: e-Pemanfaatan, e-Fasos Fasum, e-Penggunaan
  • Penghapusan; e-Penghapusan, e-Pemusnahan, e-Brandgang, e-Persediaan, m-Inbreng
  • Pelaporan: e-Pelaporan, Pindai Kode dan Pencarian
  • Pembinaan: e-Pembelajaran, Produk Hukum, e-UPB

 


BPAD DKI Jakarta berhasil melewati beberapa fase trial and error dan beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Hal ini dibuktikan dengan penambahan 10 sub-sistem dan 2 sistem aplikasi yang sangat penting dalam kelarasan stake-holder terkait. Adapula diantaranya;

  • Penatausahaan: m-MPSA
  • Pelaporan: e-Laporan BMD
  • Pembinaan: KAnboard
  • Web Publik: m-Pemanfaatan, e-Tender, m-Brandgang, Cek Surat, Eskobar
  • Mobile Aset: iOs, Android

 

Kini, BPAD Provinsi DKI Jakarta memiliki total 37 sub-sistem yang tersebar ke dalam 9 sistem yang mana saling terintegrasi. Masing-masing sub menu memiliki manual book, bisnis proses, SOP, video tutorial, dan FAQ.

 

Dengan bertambahnya sub-sistem ini, maka tampilan aplikasi web BPAD Provinsi DKI Jakarta juga melakukan pembaharuan. “Tampilan baru ini masih sama, untuk menu dan isinya, tapi sekarang ada 9 kelompok sistem, ya supada Bapak/Ibu refreshing lah pas buka aplikasi kita”, ujar Suripto, selaku Kepala Sub Bidang Data Informasi BPAD Provinsi DKI Jakarta.

 


Kembali ke halaman berita