Kepala UPMA Paparkan Cara Meningkatkan Potensi PAD Dihadapan SEKDA Kab. Gianyar, Provinsi Bali




(BPAD, JAKARTA) Bertempat di Ruang Rapat Lt. 4, Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta, Kepala UPMA, Riswan Sentosa paparkan secara langsung bagaimana cara meningkatkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Paparan tersebut dilakukan dalam rangka kunjungan kerja dan studi banding yang dilakukan Pemerintah Daerah Kab. Gianyar tentang bagaimana cara meningkatkan potensi PAD yang dilakukan Provinsi DKI Jakarta. Kamis (24/2).

Kunjungan kerja diterima langsung oleh Plt. Sekertaris BPAD, Ratna Diah Kurniati, dengan didampingi oleh Kepala UPMA, Riswan Sentosa, beserta jajaran pejabat eselon IV serta tenaga ahli Unit Pengelola Manajemen Aset, Ade Rahmayadi. “Kami datang kesini ingin sharing, tentang informasi bagaimana pemanfaatan milik daerah dalam bentuk bangunan guna serah (BGS)”. Ujar I Made Gede Wisma Wijaya selaku Sekda Kabupaten Gianyar, Bali disela-sela sambutannya.



Foto. SEKDA Kab. Gianyar, Bali, I Made Gede Wisma Wijaya

Provinsi Bali, khususnya Kab. Gianyar yang terkenal dengan daerah Ubudnya tentu kaya akan potensi wisata sehingga menjadi salah satu sumber potensi pendapatan daerah akan tetapi jika hanya mengandalkan potensi wisata saja dirasa kurang, terlebih saat ini sektor pariwisata menjadi yang begitu terdampak akibat pandemi. “Banyak kita punya potensi terutama aset yang berkaitan dengan tanah yang belum kita kerjasamakan, padahal secara letak dan kondisi itu sangat strategis”. Tegas Sekda. Oleh karena nya kini pihaknya tengah menggali bagaimana mencari alternatif dalam meningkatkan potensi pendapatan bagi daerahnya.


                                                                                    Foto. Suasana Kunjungan Kerja

Menjawab yang disampaikan I Made Gede Wisma Wijaya, Riswan Sentosa menjelaskan secara teknis mekanisme yang dilakukan BPAD dalam hal ini Unit Pengelola Manajemen Aset (UPMA) dalam meningkatkan potensi pendapatan dari sisi Aset bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Rekomendasi HGB diatas HPL, pemanfaatan reklame, BOT/BTO, Kerjasama Pemanfaatan (KSP), Kerjasama Penyediaan Infrastruktur (KSPI) inilah layanan kita dalam meningkatkan potensi pendapatan”. Kata Riswan. Layanan tersebut masuk ke dalam program serta tupoksi UPMA pasca terbentuknya pada September 2021 lalu.

Menutup kegiatan studi banding I Made Gede Wisma Wijaya mengucapkan banyak terima kasih atas paparan yang telah dijelaskan. “Kami akan siapkan langkah-langkah serta mengkaji lebih lanjut dalam meningkatkan potensi pendapatan kami”. Tutup Sekda Kab. Gianyar tersebut. Lebih lanjut I Made Gede Wisma Wijaya juga mengucapkan terima kasih telah diterima dengan baik dalam rangka studi banding ini.

 

(adt)


Kembali ke halaman berita