BPAD Kejar Optimalisasi BMD Yang Bersumber Dari BLUD RSUD




(BPAD_Jakarta) Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta melakukan percepatan terkait optimalisasi Barang Milik Daerah (BMD) yang bersumber dari BLUD RSUD. Pembahasan berlangsung di Ruang Rapat Lt. 4, BPAD dengan mengundang perwakilan RSUD Tarakan juga RSUD Pasar Minggu terkait pemanfaatan yang dilakukan oleh BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Senin, (7/3).

BPAD lewat Unit Pengelola Manajemen Aset (UPMA) mengundang pihak BLUD RSUD  tersebut dengan agenda mendengarkan atas asetnya yang dimanfaatkan atau digunakan oleh BUMD Bank DKI yang peruntukannya dimanfaatkan sebagai kantor pelayanan transaksi keuangan perbankan Bank DKI maupun Mesin ATM di dalam RSUD.

Riswan Sentosa selaku Kepala UPMA menyampaikan bahwasanya segala bentuk pemanfaatan yang bersumber dari BUMD dalam hal ini Bank DKI akan dilakukan oleh UPMA, sehingga RSUD fokusnya hanya kepada pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Kita mau  pelayanan bagus, kemudian kaitannya dengan pengelolaan BMD juga jangan sampai ada masalah”. Tegas Riswan. Pasalnya banyak perjanjian kerja sama (PKS) yang saat ini berlangsung menjadi tidak terkendali. “Mudah-mudahan dengan hadirnya UPMA kita bisa turut membantu dalam hal pengawasan dan pengendalian”. Tutup Kepala UPMA.

Sementara itu Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta, M. Reza Phahlevi menyampaikan bahwa RSUD untuk fokus pada sektor kesehatan bukan mengambil sektor yang lain. “khusus BUMD semua PKS lari ke BPAD”. Kata Reza, sehingga RSUD maupun Puskesmas dapat menjalankan pelayanannya dengan baik. Lebih lanjut Reza juga menambahkan agar RSUD maupun Puskesmas dapat melaporkan kepada BPAD bilamana ada aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menjadi tanggung jawabnya akan dilakukan pemanfaatan maupun sewa kepada pihak lain, tutup Reza.

Optimalisasi BMD terus gencar dilakukan BPAD guna menggali potensi sumber pendapatan lain bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terlebih hadir nya Unit Pengelola Manajemen Aset (UPMA) diharapkan menjadi solusi dalam memberikan pelayanan terhadap pemanfaatan yang semakin mudah.

 

(adt)


Kembali ke halaman berita