UPMA Tinjau Barang Milik Daerah Agro Edu Wisata Milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian




Unit Pengelola Manajemen Aset melakukan peninjauan barang milik daerah Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, berlokasi di Jl. Raya Cilangkap No.45, RT.6/RW.1, Kel. Cilangkap, Kec. Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Rabu (22/03).

Riswan Sentosa selaku Direktur Jakarta Asset Manajemen Center (JAMC) melakukan tinjauan secara langsung dengan didampingi jajaran JAMC berserta Willy D. T. selaku Kepala Sub Bagian Umum Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta (DKPKP), dan Ali Nurdin selaku Kepala Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman. Kondisi aset yang di tinjau yakni berupa fasilitas kebun bibit melon, kebun bibit sayuran serta kebun bibit buah-buahan lainnya yang berada pada kawasan Agro Wisata Cilangkap. 



Foto. Direktur JAMC, Riswan Sentosa

Lebih lanjut Agro Wisata Cilangkap, merupakan BMD yang tercatat pada Kartu identitas Barang (KIB) A di Dinas KPKP dengan luas sebesar 19,05 Ha, dimana area lahannya terdapat taman bermain anak di lingkungan hijau, pendopo, perkebunan buah dan sayur, parkiran, serta danau dengan kedalaman mencapai 8 Meter. Riswan menjelaskan terkait pemanfaatan lahan Agro Wisata Cilangkap, “Menjadikan Agro Edu Wisata agar menjadi Pusat dirumuskannya KAK, dan menjelaskan tujuan dari pemanfaatan untuk dijadikan hal-hal yg harus diperhatikan sebelum diserahkan kepada tim penilai KJPP”, ujar Riswan.


Foto. Kepala Sub Bagian Umum Dinas KPKP, Willy D. T,

Sementara itu di kesempatan yang sama Willy selaku Kepala Sub Bagian Umum Dinas KPKP menyampaikan “Untuk agro edu wisata ini agar tidak dikuasai oleh pihak swasta nantinya dan KAK nanti dapat dibuat untuk tetap fokus dengan tujuan akhirnya ke joglo sebagaimana disampaikan pada permohonan dengan adanya perintah dari Gubernur untuk adanya pendopo di agro edu wisata tersebut," tegas Willy. Sehubungan dengan itu Ali Nurdin Selaku Kepala Pusat Pengembangan Benih Dan Proteksi Tanaman menanggapi dengan “Dapat mengupayakan aktivitas yang ada di kawasan argo edu wisata cilangkap ini  dengan memasang pagar sepanjang 5,6 Ha pada kawasannya, memastikan pada area parkiran dan area sekitarnya tidak diganggu, dengan terjadinya revitalisasi pada kawasan ini yang tetap mempertahankan tupoksi pada BMD dengan konsep yang ada," tandas Ali.

Diharapkan nantinya Agro Edu Wisata dapat teroptimalisasi dan dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadi sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Kembali ke halaman berita