(UPMA,
BPAD) Unit Pengelola Manajemen Aset melalukan tinjauan lapangan BMD milik Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta di Taman Martha Tiahahu, Jl. Sisingamangaraja Kel. Melawai, Kec. Kebayoran
Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (5/9).
Peninjauan lapangan dihadiri oleh Kepala Satuan Pelaksana Riset, Konsultasi, dan Manajemen Resiko dan Staff Pelaksana Pengembangan Usaha, Komunikasi, Dan Kemitraan UPMA.
Andri Perwakilan
Dari PT. Integrasi Transit Jakarta (ITJ) menunjukan area yang direvitalisasi
dan yang akan digunakan serta menjelaskan mengenai rincian batas wilayah dengan
luas taman sebesar 8 Ha dan adanya 4 ruangan sebesar 8 x 4 m2
serta Marketing Gallery Show Unit penyediaan hunian terjangkau yaitu JakHabitat
yang digunakan oleh PD Sarana Jaya.
Peninjauan
lapangan ini bertujuan untuk mengetahui luas area serta progress apa
yang sudah dilakukan, dengan adanya dua ruangan yang akan digunakan untuk Perpustakaan
Umum.
Helmi selaku
Kepala Satuan Pelaksana Riset, Konsultasi, dan Manajemen Risiko Unit Pengelola
Manajemen Aset meminta penjelasan kepada ITJ terkait pengunaan ruangan yang
akan digunakan untuk ritel dan menegaskan terkait penggunaan Marketing Gallery agar
tidak digunakan sebagai bagian dari area pemanfaatan komersial, ”Area Marketing
Gallery tidak boleh ada unsur komersial, karena tidak masuk perhitungan sewa
BMD secara komersial.” Jelas Helmi.
Andri menjelaskan bahwa, pemanfaatan lahan Aset milik DKI Jakarta ini digunakan sebagai ruang perpustakaan dan sebagai taman dan pertokoan di sekitaran aset tersebut, ini merupakan salah satu Kawasan Transit Oriented Development yang dikembangkan oleh PT. MRT Jakarta dan PT. ITJ.