Badan Keuangan Daerah
(Badan Keuda) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, melakukan kunjungan kerja
ke BPAD Provinsi DKI Jakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka studi komparasi
terkait pengelolaan barang milik daerah (BMD) pada Selasa, (18/10).
Kunjungan kerja Badan
Keuda Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu tersebut dipimpin Dedi selaku Sekretaris
Badan beserta jajaran di bidang aset dengan maksud kunjungan kerja terkait
pengelolaan BMD yang dilakukan pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Studi
komparasi dirasa penting dilakukan terhadap aset maupun pengelolaan BMD
mengingat Kabupaten Kepahiang merupakan kabupaten pemekaran berdasarkan Undang-Undang
No. 39 Tahun 2003 dari Kabupaten induk yakni Kabupaten Rejang Lebong. "Usia
kami 17 tahun kurang lebih dari remaja beranjak dewasa ini dimana permasalahan
aset di kami sangat kompleks sekali, banyak PR yang harus diselesaikan
kedepan", Kata Dedi.
Selain itu Dedi juga menambahkan bahwa aset di Kabupaten Kepahiang Penataannya masih belum maksimal. “Hasil kinjungan kerja ini akan kami bawa ke daerah nanti sebagai salah satu hal yang membuat kami mesti berbenah,” Tutup Sekretaris Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang tersebut.
Menjawab pertanyaan atas
sambutan yang disampaikan Sekretaris Badan Keuangan Daerah, Dedi, Ireni selaku Sekretaris
Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa BPAD pun
terus bertransformasi dalam hal pengelolaan BMD hal itu terbukti dari pengembangan
maupun pembangunan sistem dan infrastruktur penunjang tekhnologi informasi. “Kita
saat ini juga ada sistem yang sudah terintegrasi dengan peta bidang milik Dinas
Citata yakni Jakarta Satu,” Ucap Ireni. Hal tersebut dirinya sampaikan bahwa
atas aset-aset tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah terpotret
secara sistem dan dapat diakses secara langsung / realtime. “Sistem-sistem ini lah
yang menunjang kami juga dalam memperoleh Opini WTP dari BPK selama lima tahun
berturut-turut”, Tutup Ireni.
Lebih lanjut jalannya
studi komparasi dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi tanya jawab, Adapun
pemapar materi diantaranya Kepala Bidang Pengalihan Status dan Dokumentasi Aset
(PSDA), Fitri Ekawari Sutari yang memaparkan terkait proses penghapusan dan sidang
Majelis Penetapan Status Barang Milik Daerah (MPSBMD) serta Didiek Budi Cahyadi,
Kepada Bidang Perencanaan, Pemanfaatan dan Penilaian yang menjelaskan terkait
prosesi alur pemanfaatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gelaran kegiatan kunjungan
kerja studi komparasi ditutup dengan pertukaran plakat dari masing-masing
pemerintah daerah dan berfoto bersama.
(adt)