Jakarta Pusat - Pemprov
DKI Jakarta menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115 di Lapangan
Silang Monumen Nasional (Monas) sisi selatan, Jakarta Pusat, pada Senin (22/5).
Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memimpin
upacara memaknai momentum tersebut sebagai upaya membangun semangat untuk
bangkit di tengah krisis global, baik kesehatan, perekonomian, maupun
geopolitik.
“Semua kota harus
bersaing untuk menjadi lebih baik dalam menjaga ekosistem untuk melayani
masyarakat. Untuk itu Jakarta harus bisa menuju ke sana bersama dengan masyarakat,”
terang Pj. Gubernur Heru.
Sesuai arahan Plt.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Pj. Gubernur Heru mengajak
seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk merapatkan barisan dalam menghadapi
berbagai tantangan pasca[1]kemerdekaan.
“Di masa ini, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju
bergerak, mengorbarkan api ‘Semangat untuk Bangkit!’ demi mewujudkan Indonesia
Emas 2045,” ujar Pj. Gubernur Heru saat membacakan pidato Plt. Menteri Kominfo
RI.
Semangat bangkit
pasca-pandemi ini sejalan dengan pemaknaan Hari Kebangkitan Nasional yang
mengajak seluruh elemen bangsa untuk saling bahu-membahu dan berkolaborasi
mewujudkan kebangkitan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa
Indonesia.
“Kami mengajak
seluruh komponen bangsa untuk mempertahankan bara api semangat kebangkitan
dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan
bangsa,” lanjutnya.
Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriyansyah, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, para Wali Kota, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, dan Kepala Unit Kerja Pemerintah Daerah (UKPD) se-DKI Jakarta.