BPAD DKI Jakarta Melaksanakan Pendampingan Inventarisasi BMD Di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu




BPAD Provinsi DKI Jakarta bersama Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menggelar acara pendampingan pelaksanaan Inventarisasi (sensus) Barang Milik Daerah (BMD) berupa Gedung dan Bangunan yang diselenggarakan di Kab. Adm. Kepulauan Seribu.

Kegiatan tersebut diawali dengan sosialisasi pelaksanaan Inventarisasi BMD yang dilaksanakan di Ruang Pola Lt.2 Kantor Kelurahan Pulau Kelapa, dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kepala Bidang Penatausahaan Aset BPAD Provinsi DKI Jakarta, Lurah Pulau Kelapa, serta UKPD di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu Iwan P. Samosir, dalam sambutannya Iwan mengatakan dengan adanya inventarisasi ini diharapkan dapat mengungkap permasalahan aset di Kepualauan Seribu. “Masih banyak aset yang masih bermasalah terutama pada KIB A (Tanah). diharapkan nantinya atas adanya pelaksanaan inventarisasi ini dapat mengungkap permasalahan yang ada pada aset tersebut.“ Kata Iwan.

Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu menerima secara simbolis barcode Inventarisasi BMD yang diberikan oleh Kepala Bidang Penatausahaan Aset BPAD DKI Jakarta, Irfan Syahkuala. Penyerahan simbolis tersebut menandai dimulainya pelaksanaan Inventarisasi BMD berupa Gedung dan Bangunan di Kabupaten Kepulauan Seribu.


Foto. Penempelan Barcode Inventarisasi BMD

Irfan Syahkuala turut menyampaikan bahwa kegiatan pelaksanaan inventarisasi BMD ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. ”Pelaksanaan Inventarisasi BMD harus sesuai dengan Kondisi Riil BMD di lapangan,” Ujar Irfan. Untuk diketahui pada pelaksanaan Inventarisasi BMD tahun ini, Kabupaten Kepulauan Seribu akan melaksanakan Inventarisasi sebanyak 430 register BMD berupa Gedung dan Bangunan dari 27 Perangkat Daerah dan Unit Kerja Perangkat Daerah.

Sementara itu Kepala Suku Badan Aset Kabupaten Kepulauan Seribu, Heldah berharap dengan kegiatan inventarisasi BMD ini juga dapat menertibkan pencatatan BMD. ”Sangat rawannya penyalahgunaan Aset BMD, sehingga diharapkan PD/UKPD dapat serius dalam menindaklanjuti permasalahan aset terutama Tanah dan Gedung dan Bangunan” kata Helda.

Kegiatan pendampingan Inventarisasi diakhiri dengan penempelan barcode sementara yang dilakukan oleh Lurah Pulau Kelapa dan dilanjutkan dengan pendampingan Inventarisasi BMD pada Kabupaten Kep. Seribu, Suku Dinas SDA, Suku Dinas Lingkungan Hidup, dan Kelurahan Pulau Untuk Jawa.



Kembali ke halaman berita