Sosialisasi ePersediaan Pada Satuan Pendidikan Negeri Kian Masif, Kini Giliran Wilayah Jakarta Barat




(BPAD, Jakarta) Sosialisasi sistem ePersediaan pada satuan pendidikan kian masif dilakukan, hal tersebut sebagai upaya tindak lanjut guna memberikan pemahaman bagi seluruh satuan pendidikan terhadap pencatatan atas aset lancar. Pasalnya epersediaan merupakan sistem yang sudah dikembangkan BPAD sejak Tahun 2019 yang dikhususkan pada transaksi aset lancar yang kini juga diwajibkan penggunaannya pada seluruh satuan pendidikan negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (23/8).

Setelah Satuan Pendidikan Negeri wilayah Jakarta Utara II, Jakarta Timur II, kini giliran wilayah Jakarta Barat I mengikuti rangkaian sosialisasi terkait penggunaan persediaan. Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I, Junaedi yang dalam hal ini diwakili oleh Fakhrul mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dilakukan sebanyak dua sesi dan berharap seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti dengan baik. " Sosialisasi persediaan sesi I dapat kami laporkan diikuti oleh jenjang pendidikan dasar sebanyak 185 Sekolah Dasar dan 7 untuk PAUD dan TK Negeri, " Ujar Fakhrul selaku Kasubbag TU Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I.


Sementara itu Kepala Pusat Data dan Informasi Aset, BPAD DKI Jakarta, Suripto Sastrowiyono yang juga hadir dalam sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa persediaan atau aset lancar kini menjadi perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Pasalnya pencatatan atas aset tetap dirasa BPK semakin baik, sehingga perhatian BPK kini juga kepada aset lancar termasuk pada satuan pendidikan. "6 kali Pemprov DKI berhasil mempertahankan Opini WTP dari BPK dan aset tetap dirasa sudah semakin baik melalui sistem siera, sehingga konsentrasi BPK juga kini merambah pada aset lancar," Tegas Suripto dalam sambutannya.

Lebih lanjut jalannya sosialisasi dilanjutkan dengan memberikan pemahaman atas paparan terkait dengan kebijakan akuntansi persediaan yang disampaikan oleh BPKD DKI Jakarta, kebijakan penatausahaan persediaan hingga alur transaksi pada sistem persediaan yang disampaikan oleh BPAD bagi satuan pendidikan mulai dari jenjang dasar, menegah pertama, atas hingga kejuruan. Sosialisasi persediaan juga terus dilakukan hingga pertengahan September mendatang pada satuan Pendidikan negeri wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu. Diharapkan dengan adanya sosialisasi persediaan yang dilakukan pencatatan atas aset lancar dilingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin baik.

 

(adt)


Kembali ke halaman berita