Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Utara I : Ikuti Sosialisasi Persediaan Dengan Baik, Tidak Jelas Silahkan Tanya




(BPAD, Jakarta) Jenjang pendidikan dasar wilayah Jakarta Utara I mengikuti sosialisasi persediaan yang berlangsung di Gedung Yos Sudarso, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara. Sosialisasi persediaan berlangsung terbagi dalam dua sesi, dimana sesi pertama bagi pendidikan jenjang dasar dan sesi kedua khusus jenjang menengah pertama, atas dan kejuruan serta satuan pendidikan Wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kamis (24/8). 


Persediaan sendiri masuk kedalam klasifikasi aset lancar, mengingat aset atau Barang Milik Daerah (BMD) berdasarkan jenisnya tidak hanya aset tetap melainkan juga aset lancar atau yang lebih dikenal dengan persediaan. Persediaan atau penatausahaan persediaan merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan persediaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

 

Membuka jalannya sosialisasi Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Utara I yang dalam hal ini diwakili oleh Jumadi menyampaikan agar sekolah negeri yang hari ini mengikuti sosialisasi persediaan dapat mengikuti dengan baik. "Mohon ikuti sosialisasi ini dengan baik, tidak jelas silahkan bertanya," Kata Jumadi selaku Kasubbag TU Sudin Pendidikan Jakarta Utara I. Dirinya juga berharap agar seluruh peserta sosialisasi yang terdiri dari Kepala Sekolah, Pengurus Barang hingga Operator Sekolah untuk berperan aktif sehingga dapat bertanya langsung kepada pemateri yang hadir. 


 

Sementara itu Kepala Pusat Data dan Informasi Aset, BPAD DKI Jakarta, Suripto menyampaikan kala sambutannya bahwa ini merupakan komitmen kita bersama antara BPAD dan BPKD guna pencatatan aset lancar yang semakin baik di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya di satuan pendidikan. "BPK RI saat ini sudah berfokus kepada aset lancar termasuk pada satuan pendidikan, bukan berarti aset tetap sudah tidak diperiksa, akan tetapi aset tetap dirasa sudah semakin baik," Ujar Suripto. 

 

Lebih lanjut jalannya sosialisasi persediaan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh BPKD terkait dengan Akuntansi Persediaan sedangkan BPAD terkait Penatausahaan Persediaan serta Tata Cara penginputan persediaan pada sistem. Diharapkan dengan adanya sosialisasi persediaan yang dilakukan pencatatan atas aset lancar khususnya di satuan pendidikan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin baik. 

 

 

(adt)


Kembali ke halaman berita