Kepala Suku Badan Kota Adm. Jakarta Selatan membuka secara resmi kegiatan Road Show Penatausahaan Aset bagi seluruh Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang di Wilayah Kota Adm. Jakarta Selatan, Roadshow tersebut terkait dengan beberapa agenda prioritas dan strategis soal penatausahaan aset, pada Rabu (8/11/2023).
Kegiatan road show
tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman sekaligus persiapan jelang
beberapa agenda prioritas dan strategis termasuk soal inventarisasi barang
milik daerah berupa peralatan dan mesin pada Tahun 2024 mendatang serta
pemutakhiran data informasi dan lokasi bidang tanah. "Dengan ini road
show penatausahaan aset secara resmi dibuka," Kata Imelda Majid.
Dirinya menambahkan agar seluruh pengguna barang yang hadir dapat memahami dan
mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Road show penatausahaan aset bertajuk "Rekonsiliasi Aset Semester II Tahun 2023" ini berlangsung di Ruang Dirgantara Blok B, Kantor Walikota Adm. Jakarta Selatan, hal tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman sekaligus persiapan jelang penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), hingga penyusunan atas Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) KIB C berupa Gedung dan Bangunan. Tidak hanya itu kegiatan tersebut juga meliputi beberapa agenda pembahasan lain yakni soal pemeriksaan interim BPK RI hingga pemutakhiran data informasi dan lokasi tanah.
Selaras dengan agenda kegiatan
tersebut turut hadir Kepala Bidang Penatausahaan Aset, BPAD DKI Jakarta, Irfan
Syahkuala. Irfan turut hadir sebagai pemateri kepada seluruh peserta road
show yang hadir. "Bapak Ibu senang kita bisa berjumpa, jadikan
kegiatan ini sebagai ajang diskusi bersama, sekaligus membahas beberapa
kegiatan kita kedepan," Ujar Irfan. Adapun beberapa materi pembahasan yang
disampaikan oleh Irfan Syahkuala pada kegiatan road show tersebut yakni
sub pembahasan soal Kontruksi Dalam Pengerjaan (KDP), Pemutakhiran Data
Informasi & Lokasi Bidang Tanah dan yang terkahir yakni soal Persiapan
Inventarisasi Peralatan dan Mesin Tahun 2024.
Lebih lanjut pada materi
pemutakhiran data informasi dan lokasi bidang tanah, Irfan Syahkuala
menyampaikan hal-hal maupun langkah yang harus dilakukan oleh pengguna barang
dalam melakukan pemutakhiran data informasi dan lokasi bidang tanah.
"Bapak ibu buka sistem kita, mutakhirkan data informasi tanahnya, lengkapi
informasinya kemudian gambarkan pada aplikasi jakarta satu," Tegas Irfan. Irfan juga menegaskan hal
tersebut sebagai upaya kita dalam memperbaiki penyajian data aset khususnya
tanah sehingga penyajiannya semakin baik
dan informasinya pun juga lengkap, Tambahnya.
(adt)