(JAMC, BPAD) Unit Pengelola Jakarta Aset Management Centre BPAD Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu peserta pameran pada JIF Summit 2024 yang merupakan puncak rangkaian Jakarta Investment Festival 2024 yang dilaksanakan pada Jumat, 6 September 2024 di Hotel The St. Regis Kuningan, Jakarta Selatan. Forum bisnis dan investasi tahunan bertaraf internasional guna menginformasikan serta mempromosikan kota Jakarta sebagai kota ramah investasi tersebut, dibuka langsung oleh Menteri Investasi / Kepala BKPM Republik Indonesia, Rosan Roeslani, Heru Budi Hartono selaku PJ Gubernur DKI Jakarta, dan Benni Aguscandra selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta.
“Puncak dari rangkaian kegiatan JIF 2024 adalah JIF Summit yang dimana rangkaian hari ini mulai dari Plenary and Thematic Discussion, diskusi antara pemerintah, entitas bisnis, kamar dagang, selain itu kami juga menyediakan proyek BUMD yang menyediakan informasi terkait potensi investasi dari berbagai Kementerian dan Badan Usaha Milik Negara di Indonesia serta BUMD dan BLUD DKI Jakarta.” ungkap Benni.
Adapun berbagai proyek investasi potensial itu ditawarkan oleh PT. MRT Jakarta, PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), Perumda Sarana Jaya, PT. Pembangunan Jaya Ancol, Perumda Pal Jaya, PT. Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Perumda PAM Jaya, dan Jakarta Asset Management Centre (JAMC). Adapun proyek investasi potensial yang ditawarkan JAMC diantaranya yaitu Bulungan Sports Park, C Bloc Kuningan, Pejaten Sportopia Hub, Outdoor Advertisement Placement Plan For The Prapanca-Antasari Corridor.
Aset potensial yang dipamerkan oleh JAMC bertujuan untuk memanfaatkan aset pemerintah secara efisien, memberi nilai maksimal bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta ikut berperan dalam mengidentifikasi peluang pengembangan aset untuk meningkatkan pendapatan daerah serta mendukung pembangunan ekonomi - sosial.
Aset potensial yang di kembangkan oleh JAMC merupakan hasil kajian Highest and Best Use dan visioning penataan reklame koridor menjadi bukti konkret bagi Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global, tentunya dengan adanya kegiatan JIF Summit ini menjadi momentum untuk mengenalkan aset daerah yang dapat dimanfaatkan secara maksimal kepada para investor dalam negeri maupun luar negeri. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah akan menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan nilai investasi, terlebih nilai investasi di Jakarta terus naik.
“Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 merupakan pertumbuhan positif 4,9% dibanding tahun sebelumnya, dan mengalami pertumbuhan sebesar 1,38% jika dibanding dengan triwulan I tahun 2024.” ungkap Heru.
Transformasi Jakarta dari ibu kota menjadi kota global merupakan perjalanan panjang penuh tantangan. Namun, dengan perencanaan yang matang, kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, serta komitmen untuk mengatasi berbagai hambatan, Jakarta memiliki potensi untuk menjadi kota global yang inklusif, berkelanjutan, dan menyejahterakan rakyat. (UM/IF)